Analisis Masalah Sosial yang Ada di Masyarakat

~GELANDANGAN DAN PENGEMIS (GEPENG)~

     Hak Azasi Manusia didapatkan pada setiap manusia yang ada di bumi ini. Terutama hak untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Penghidupan yang layak disini ialah kehidupan yang layak seperti manusia pada umumnya, kehidupan yang aman dan nyaman, serta kehidupan yang bisa membuat seseorang hidup tenang tanpa gangguan
     Tetapi di Indonesia masih banyak masyarakat yang hidupnya belum layak seperti pada umumnya. Seperti para gelandangan dan pengemis (gepeng). Mereka hidup luntang-lantung di jalan, tidak memiliki tempat tinggal yang tetap dan bergantung pada lingkungan luar. Hidup seperti ini tidaklah layak, karena mereka tidak aman dan juga kesehatan mereka akan terganggu jika mereka setiap hari hidup di jalanan.
      Selain hak untuk mendapatkan kehidupan yang layak, seseorang juga memiliki hak untuk bekerja dan mencari nafkah. Pekerjaan yang baik tentu akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Tapi tidak dengan gelandangan dan pengemis, pekerjaan mereka belum tentu mendapatkan hasil yang memuaskan seperti yang mereka inginkan.
      Mereka memilih sebagai gelandang dan pengamen tentu karena berbagai faktor. Faktor yang menyebabkan seseorang menjadi gelandangan dan pengemis (gepeng), faktor tersebut antara lain:

a. Faktor ekonomi
    Seseorang menjadi gelandangan dan pengemis karena faktor ekonomi mereka yang sangat sulit, untuk makan setiap hari saja mereka kadang harus berpuasa karena tidak memiliki uang yang cukup. Maka mereka lebih memilih untuk menjadi gelandangan dan pengemis untuk menghasilkan uang tambahan agar kebutuhan sehari-hari mereka terpenuhi.

Sumber: www.lensaterkini.web.id

Kenangan yang Tak Akan Terlupakan di SMA

       Masa-masa SMA adalah masa-masa sekolah yang sangat berkesan dan tak akan terlupakan sepanjang hidup. Banyak rintangan yang sudah dilalui pada masa SMA. Seperti dikelas 12 yang merupakan akhir dari masa SMA, seperti mulai dari masuk jam 06.00 pagi dan pulang jam 17.00 dan mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran untuk menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negri.

       Saatnya pun tiba yaitu bulan April, dimana seluruh siswa SMA se-Indonesia mengikuti Ujian Nasional. Semua siswa telah berjuang selama 3 tahun di SMA, kini saatnya kami tunjukkan kemampuan kami semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Doa dan usaha telah kami lalui bersama, kini saaatnya kami lalui Ujian Nasional dengan semangat dan percaya diri. Tak lupa Doa kedua orang tua pun menyertai kami.

       Setelah Ujian Nasional berakhir, inilah saat yang kami tunggu-tunggu, yaitu pergi tour ke Yogyakarta. Setelah melewati Ujian Nasional yang cukup berat, kini saaatnya pikiran kembali disegarkan dengan menikmati pemandangan dan alam di Yogyakarta.

       Pada 10 April 2016 saya, teman-teman serta para guru di sekolah saya berangkat ke Yogyakarta. Kami pergi tour selama 4 hari 4 malam. Kami berangkat dari Cibinong menggunakan bus pada pukul 21.00. Kami berangkat pada malam hari agar tidak terkena macet dan kami bisa beristirahat disepanjang perjalanan menuju Jogja. Kami berangkat melewati jalur Pantura.

       Pukul 5.00 kami sudah tiba di Tegal. Kami turun dari bus untuk sholat subuh dan sarapan bersama di Rumah Makan Pangrango. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur yang ada di Kota Magelang, Jawa Tengah.Kami tiba disana sekitar pukul 10.00. Kami menaiki candi sampai ke puncaknya. Meski lelah tapi terbayarkan oleh pemandangan yang sungguh luar biasa. Setelah turun dan berfoto-foto kami makan siang dan bersiap untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya. 

       Selanjutnya kami ke Candi Prambanan yang berada di Yogyakarta. Kami tiba sekitar pukul 15.00. Candi Prambanan mengisahkan tentang cerita Roro Jonggrang. Setelah berkeliling kami menuju ke Hotel UNY untuk beristirahat.

Foto Bersama XII MIA 3 di Candi Prambanan

      Sebelum tiba di Hotel, kami makan malam bersama di Rumah Makan Sendang Ayu. Setelah selesai, kemudian kami check in di Hotel UNY. Kami beristirahat untuk melanjutkan perjalanan esok hari.
       Keesokan harinya yaitu hari Selasa, 12 April 2010, setelah sarapan kami menuju ke Goa Pindul. Disana kami menikmati wahana arum jeram, kami melewati Goa, di dalam Goa banyak sekali stalagtit dari atap Goa.Sangat seru dan menantang, Setelah itu kami makan siang dan melanjutkan perjalanan menuju Malioboro.